Bercinta Dengan Mamaku sendiri

Semenjak ia membuka usaha salon kecantikannya, Mamaku mulai kerap merubah style rambutnya dgn style yg up to date dan style rambut yg lagi ngetrend saat ini, apalagi Mamaku mewarnai rambutnya dgn warna yg agak kepirang pirangan. 

Nah John, gimana bagi kamu?, Aku wajib senantiasa memnerikan komentar kepada dirinya, 

"cantik, Mama nampak menawan" begitulah pendapatku. Saat ini akupun mulai menyadari, betapa cantiknya Mama ku ini. Mamaku berusia 35 Tahun ini, tingginya nyaris 173 centimeter kulitnya putih sedikit agak kelewatan dapat dibilang sebening cermin. So

"Sdh menawan ya he.. he..," tanyanya kembali padaku, sembari tersenyum simpul.

"Klo menurutku sih begitu Ma," jawabku. 

Penampilan sangat menawan bagi lelaki, paling penting karana ia jg mengenakan rok mini, serta saya kembali menyadari jika Mamaku ini memanglah nampak sangat Sexy. 

Kayaknya ia nampak hendak kencan, meski memanglah bukan perkencanan yg nampak sungguh- sungguh. Ya memanglah Mamaku merupakan orang tua tunggalku sejak ia melahirkan diriku. 

Mama memahami teman kencannya dari temannya yg bernama Paul, walupun begitu Mamaku jg tdk sangat sungguh- sungguh menjalaninya serta malah agak melindungi jarak dgn laki - laki sahabat kencannya tersebut. Umurku mulai beranjak 15 di tahun ini, serta kesimpulannya saya memperoleh izin dari Mamaku utk mengendarai sepeda motor. 

Mamaku membelikan motor utk ku, dgn pengertiannya, namun apabila nilai sekolahku kurang baik, motor cuma boleh terparkir di garasi saja. Bagiku dari hari ke hari Mamaku terus menjadi menawan saja, serta kayaknya saya jg baru saja hadapi kebutuhan yg sangat menekan yg memanglah dirasakan tiap orang anak laki di biasanya diumur segini. Sempat saya memandang Mamaku keluar dari kamar mandi dgn gaun tidur malamnya yg berwana merah bunga mawar, serta berdiri pas dibawah sinar lampu, yg membuatku bisa memandang dgn jelas menerawang kepada keelokan lekukan badan Mamaku. 

Toketnya nampak sangat indah sebab memanglah dibalik gaun tidur itu, Mamaku cuma mengenakan celana dalam saja, saya jg apat memandang puting susunya yg menyembul mendesak kain dari gaun tipis berwana merah yg lagi dikenakannya, serta kadang2 ia jg suka duduk di kursi dgn menempatkan kakinya di ujung meja utk memberi warna kukunya, dari kondisi itu saya bisa memandang jelas paha Mama hingga kadangkala nampak hingga ke CDnya. Kemudian pada malam harinya saya bermasturbasi di dalam kamar sembari berfantasi bila saya menyetubuhi Mamaku. 

Sial, mengapa saya jadi mesum begini, ocehku dalam hati. Bisa jadi dapat disamakan dgn keadaan Mamaku bila ia lagi menggodaku dgn keseksian badannya. Tp bila memanglah fantasi ini terwujud, kayaknya saya dapat jadi edan, serta bisa jadi saya dapat terus menjadi tergila edan kepada Mama Kandungku sendiri. Hari itu Jumat malam, Mamaku menutup salonnya serta kembali kerumah agak cepat waktu itu, sesampainya dirumah Mamaku langsung memanggilku, 

"John, gimana bila malam ini kita makan diluar, terus kita nonton bioskop yukkk.. ataupun abis itu kita main bowling, tp itu jg klo kamu mau lhoo sayang!!.

"Terserah Mama aja lah, saya turut aja deh," sahutku menanggapi ajakannya.

"Oke deh sayang, soalnya kan kita udah tidak sering bareng lho sayang, Mama senantiasa padat jadwal dgn salon Mama, bagi Mama klo kita melaksanakan suatu perihal yg berbeda malam ini, mestinya sangat bagus lho utk kita," kata Mamaku menarangkan artinya.

"Wah, asik tuh Mam, tentu pasti seru deh," kataku.

"Siapa yg mandi duluan nih Mam?" Saya bertanya.

"Mandi bareng aja hyuuukkkhahahaha.. Edan Gak lah sayang hahahaha, kamu aja mandi duluan!!."

Ia mengodaku sembari tertawa. Sehabis saya selesai mandi, saya langsung mengarah ke kamarku utk berpakaian. setelah beberapa menit kembudian Mama ku keluar dari kamar mandi dgn cuma menutupi tubunya dgn balutan handuk besar, saya memandang suasana tersebut sewaktu saya keluar dari kamar utk mengarah ke depan rumah, serta di koridor antara kamar mandi kamarku serta kamar Mamaku disitulah saya memandang sekali lagi ke sintalan badan Mama Kandungku sendiri. 

Bentar ya sayang, Mama siap dalam sebagian menit. Katanya sembari lalu. Kulitnya yg sangat putih serta bahunya yg sangat nampak lembut sexy, nampak selaku panorama alam yg sanagat Indah, serta membuat K0ntolku semacam melonjak lonjak, 

"Beuhhh., edan kagak dapat tahan nih gw, masa gw perkosa nyokap gw sendiri," kataku dalam hati.

Sembari menunggu siapnya Mamaku, saya duduk di kursi serta menyalakan Televisi. Lalu saya dengar siulan lagu country lama yg tersiul dari mulut Mamaku yg menunjukkan bawha ia sudah siap. 

Mengapa waktu senantiasa berjalan sangat lelet, apabila qta lagi menunggu seorang, memanglah sdh sepatutnya begitu kayaknya, serta saya mendengar langkah kakinya yg mendekat dari arah koridor kamar. 

"John. Tutup matamu.. sayang!!"

"Ok, Ma ada apa nieh..??" Saya membalas perintahnya. Kututup mataku, namun saya senantiasa dapat mendengar langkah kakinya yg mendekat kearah ku, serta saya dapat merasakan keberadaannya disebelahku kala langkah kakinya menyudahi. 

"Ok sayang buka matamu serta.. bagi kamu gimana??" Katanya sembari membuktikan penampilannya.

Ya Tuhan, Mama Sumpah Mama Menawan banget. Kala kubuka mataku saya semacam memandang bintang film, Mamaku mengenakan pakaian terusan mini bercorak merah dipadukan dgn jaket yg sangat seirama dgn warna pakaian terusannya serta jg dipadukan dgn sepatu hak besar bercorak merah serta kakinya terbalut dgn stoking nilon yg membuat kakinya terus menjadi nampak sexy, dgn rambut diangkat keatas kepalanya semacam sanggul kecil serta jg dgn riasan mukanya yg teramat sangat sensual. Matanya nampak sangat terang dgn riasan yg ia jalani sendiri serta bibirnya nampak senantiasa lembab semacam basah ataupun dapat dibilang nampak sangan sensual serta bandel. 

"Wow malam ini Mamaku jadi sahabat kencan ku., kayaknya Mamaku sdh jatuh hati ke saya," gumam GRku dalam hati.

"Sdh siapkah kita utk berangkat, Sayang?" Kataku dgn sedikit canda godaan.

"Sudah Cintaku..," Sembari mengedipkan matanya ia menanggapi candaan ku. 

Hingga di suatu resto memesan sebagian tipe santapan serta mulai makan dgn sebagian obrolan diantara kami berdua. Kami selesaikan makan malam itu, kemudian Mama membagikan duit kepadaku utk membayar makan malam kami serta ia jg tdk kurang ingat menyelipkan utk duit tip di meja tempat kami makan. 

"John, nih uangnya, kalian yg ke kasir ya, Mama ingin ke wc dahulu bentar..!!" Sehabis ia berkata hal itu kepadaku ia langsung lalu mengarah wc, serta kala Mamaku berjalan saya bisa memandang sebagian lelaki yg lagi makan di resto itu memandangi kemolekan badan Mamaku, nafsu terukir pada muka mereka kala memandang Mamaku berjalan. 

Suasana itu mebuat diriku jadi agak cemburu kepada para lelaki itu, dgn metode mereka memandang Mamaku dgn penuh Nafsu, Mamaku yg pada dikala itu jadi pendamping kencanku. Saya berdiri dari bangku ku serta beranjak kearah kasir utk membayar serta menujuke ruang tunggu, kemudian belum lama saya manunggu Mama ku muncul, serta ia nampak sangat menawan mempesona. Diraihnya tanganku serta kami berjalan ke mobil. 

"Ma, tadi liat gak sih cowo2 liatin Mama waktu di resto tadi?"

"Gak tuh, yg mana ya?" Dgn sedikit senyum dari bibirnya. 

Kami masuk mobil serta meninggalkan resto tersebut, kami berjalan menyusuri jalur protocol serta melewati suatu bioskop. 

"John, ini tentu keren bgt, ayo kita cek terdapat film apa di Bioskop!!"

"Ok Ma, ataupun bisa jadi kita kemana gitu Ataupun bisa jadi ke halaman kota aja hehehe?" Aaku tertawa kecil dgn sedikit menggodanya.

"Ntar aja sayaaaang. ntar ya sabar!!. Ia balik menggodaku dgn mengedipkan mata". 

Singkat cerita kami nonton bioskop tentang film komedi serta membuat kami berdua menyaksikan film itu dgn tawa yg terbahakbahak. Yg aku tau Mamaku sangat bahagia besama ku dikala ini, serta saya sangat beruntung mempunyai dirinya. Dapat dibilang kami berkembang besar serta hidup bersama, serta ia senantiasa membagikan saya yg terbaik dalam hidupku, saya berkhayal bisa jadi ini sebabnya kenapa ia tdk sempat sungguh- sungguh dgn sahabat kecannya, ataupun bisa jadi sesuatu hari nanti ia hendak bilang kepadaku dikala ia sdh benar2 mempunyai sahabat kencan yg sungguh- sungguh. 

Sepulangnya kami dari bioskop waktu menunjukan tengah malam. Sesampainya dirumah Mamaku masuk kekamarnya utk mengubah pakaiannya serta kembali ke dapur dgn mengenakan gaun tidur malamnya yg sangat tipis serta halus. 

"Tadi kamu ingin makan kue kan..?" Ia bertanya.

"Gak ah Mam, susu ajadeh segelas." Jawabku, sembari berdiri utk mengambil susu.

"Udah duduk aja, supaya Mama yg ambil!!" Mamaku membuka lemari serta mengambil gelas, kemudian ia membuka kulkas serta menuangkan segelas susu ke dalam gelas tersebut utk ku, kemudian ia membalikan tubuhnya kearah meja serta membagikan gelas itu kepadaku yg terletak di seberang meja dgn sedikit membungkukan tubuh utk mencapai tengah meja supaya saya dapat mencapai gelas itu, dari pergerakannya itu membuat bagian leher gaun malamnya yg longgar memperlihatkan bagian toket Mamaku yg sangat indah. 

"Mam, kayanya malam ini Mama wajib mengenakan baju yg jauh berbeda dari yg ini dehhhh, soalnya hormone mudaku gak dapat tahan, klo liat Mama gunakan pakaian yg ini hehehe!!" Candaku sembari tertawa. 

"Oooo . . . jadi Mama buat kamu Horny ya hihihi, Mama gak salah denger nih kalian ngomong klo emang bener, ya emang sdh sepatutnya gitu kli sayaaang bagus donk ituu berarti Johnku sayang.. sdh jadi Lelaki dewasa berarti kita wajib meyakinkan tuh apa bener dah dewasaa ahahahaha, yaudah selamat tidur ya sayangku. muaachhh." Balas Canda Mamaku, sembari diringi tawanya. 

Sehabis menggodaku ia mencium keningku serta berjalan mengarah kamarnya. Yg kuinginkan saat ini merupakan menarik dirinya serta melemparkannya ke kasur serta menyetubuhinya hingga puas. K0ntolku sdh membeku tegang menjulang oleh pengaruh nafsu duniawi, saya wajib membebaskan nafsuku ini, benak edan kian menempa birahiku. Akupun lalu ke kamar ku, sesampainya di kamar saya tiduran di tempat tidur serta mulai bermasturbasi, kukocok k0ntolku yg sdh sangat tegang ini. Saya membayangankan kemolekan badan Mama kandungku sendiri, saya bisa memandang dalam bayanganku senyuman manis Mamaku.

KUkocok dgn sangat kilat k0ntolku serta kesimpulannya kusemprotkan cairan spermaku yg tersemprot ke perut serta dadaku, bagian terkental dari spermaku mengalir pada batang k0ntolku sangat kental bercorak putih dari bagian kentalnya berangsur - angsur keluar. Kubersihkan tubuhku dgn handuk, dan ceceran2 mani yg tercecer di tubuhku. Saya sudah berakhir membayangkan bersetubuh dgn Mama Kandungku sendiri, fantasi yg membagikan saya sesuatu kenikmatan klimax bermasturbasi, 

"apa jadinya bila ini benarbenar terjalin? Gumamku dalam hati." Saya trus membayangkan bila saya benar - benar dapat bersetubuh dgn Mama kandungku sendiri, smapai saya tertidur pulas. 

Esoknya saya bangun serta hari berjalan semacam biasa, tp memanglah kali ini Mamaku kembali agak terlambat pada sore harinya. Sore itu telepon berbunyi serta kala kuangkat, saya mendengar suara Mamaku. Ia bilang ia kembali terlambat sore ini sebab terdapat meeting tiba- tiba, serta hendak kembali dgn bawa Pizza utk makan malam. Saya tutup telepon serta menunggu sembari mengerjakan sebagian PR yg diberikan dari sekolah, setelah itu saya mendengar pintu terbuka serta nyatanya Mamaku kembali dgn meneteng se dus pizza utk makan malam kami. Mamaku nampak sangat rewel malam itu serta nampak sangat lelah, saya tdk tau mengapa ia wajib menunggu hingga dgn salonnya tutup lebih lama. 

Diletakannya dus Pizza itu di meja, serta menyuruhku utk mengambil piring serta berkata kalau ia mau langsung mandi. Kuambil piring serta menempatkan pizza ke piring beserta minuman soda yg di membawa Mamaku. Kemudian tdk lama setelah itu Mamaku selesai mandi tiba kepadaku serta langsung duduk di meja. 

"Uuhh cape bgt nih Mama malam ini byk pelanggan tadi di salon.. trus gimana hari mmu sayang..?"

"Ok ok aja sih Ma."

"Seminggu lagi kamu ulang tahun yachh," ia menegaskan ku.

"Yap, umurku nanti jadi 15 tahun, sahut ku."

"Kayanya kemarin kamu baru aja lahir cepet bgt waktu lalu, msh semacam baru kemarin, trus kamu ingin hadiah apa utk ultahmu sayang.?" kata Mamaku sembari menggigit pizza. 

"Gak tau jg ya Ma, bimbang nih saya. apapun yg Mama ksh buat saya tentu hendak mengasyikkan." Jawabku. 

Mamaku beranjak dari tempatnya duduk serta berjalan ke kamarnya. Mamaku kembali lagi kepadaku dgn bawa suatu paket yg terbungkus apik. 

"Sebenernya ini, Mama kasih ke kamu masih sangat cepat ya"

"Gpp Mamhehehehemaksih Mam."

Yaudah buka aja, ia mengatakan sembari duduk kembali di tempatnya semula. Ku buka lama- lama paket itu, serta nyatanya terdapat suatu novel yg lebar di dalam paket itu, serta saya membaca judul dari cover novel itu agak keras, "APA YG Wajib LELAKI Tahu TENTANG SEX", sehabis kubaca judul itu, saya memandang kearah Mamaku serta nyatanya Mamaku lagi memandang kearahku serta berkata kalau saya wajib membaca novel itu. Ku buka halaman dari novel tersebut, serta saya memandang suatu ilustrasi, disana dituliskan serta ditafsirkan perbandingan gaya2 dari bercinta, postingan tetang metode menarik orang yg kita cintai, serta yg seluruh lelaki perlukan tentang sex terdapat di dalam novel itu.

Kulihat serta kubaca sebagian postingan secara lama- lama, serta membuat k0ntolku berdiri tegang secara lama- lama. 

"Mam. aaaku agak Hooorny nih.. baca ini, k0ntolku rasanya agak tegang dddehhh," dgn terbata bata agak malu engan muka memerah saya katakan kepada Mamaku.

"Yachh udah gak harus malu kli. Mama ingin kamu baca seluruhnya yg terdapat di novel itu, kamu udah beranjak jadi laki - laki muda lho, Mama tau perihal semacam ini tidak sering dicoba mayoritas ortu kepada anaknya, serta bisa jadi terdapat yg berpikiran ini tdk benar, tp yakin deh sama Mama pengetahuan ini merupakan kunci berhasil apa yg kalian jalani di dalam kehidupan kamu bisa jadi di dalam pekerjaan ataupun jg bisa jadi dgn pendamping hidup kalian nanti. ok sayang..!!" 

Kemudian ia lalu, sembari mengatakan kalau ini merupakan suatu rahasia kasih sayang antara Mama serta anaknya, sembari lalu melewatiku, ia mencuim pipiku serta berjalan keruang tengah. Saya masih terduduk serta terkagum kagum, tentang suatu yg baru saja terjalin. kalau Mamaku membagikan suatu novel utku, yg mengarahkan gimana metode bercinta yg baik. 

Kesimpulannya hari ultahku yg ke15 juga tiba. Mama membuat acara kejutan utku. Ia mengundang segala teman2 ku di sekolah serta sebagian orang teman - teman di salonnya. Kejutan itu sangat bagus. Mereka bawa banyak kado serta kartu ultah yg lucu2 utku. Mama ku jg sdh mempersiapkan ketering utk santapan di acara uktahku, serta kue ultahnya juga sangat indah. 

Mama ku menyalakan parafin di kue ultahku serta seluruh tamu menyanyikan lagu ultah utku. Kemudian Mama mengatakan kepadaku utk membuat suatu permintaan saat sebelum meniup parafin, kemudian saya menutup mataku serta mulai mengucapkan suatu permintaan dalam hatiku. 

Mudah- mudahan dalam waktu dekat ini, saya dapat menyetubuhi Mama ku, itu yg kuucapkan di dalam hatiku, kemudian saya mulai meniup lilinlilin itu. Hari sdh sangat malam kala acara ultahku berakhir, Paul sahabat Mama ku membatu mensterilkan dapur, serta saya mama mengantar teman2ku yg tiba ke luar rumah utk sekaligus mereka berpampitan kembali. 

Sehabis Mama serta Paul berakhir berberes di dapur, Paul jg berpamitan kembali serta tdk lupa membagikan selamat ultah kembali kepadaku serta membagikan ciuman di pipiku, kemudian Paul berpamitan kepadaku serta Mamaku, Hingga berjumpa esok ya. 

Sehabis mereka semua pulang, Mama ku masuk ke ruang tengah serta duduk di kursi, kemudian ia kembali mengucapkan selamat ultah utkku, serta menanyakan tetang gimana acara tadi, serta saya berkata kalau saya lumayan bahagia atas kejutan yg mama bagikan utk ku. 

Kemudian ia lalu serta berjalan, sembari mengatakan kalau ia hendak mandi. Mama menuntaskan mandinya serta keluar dari kamr mandi. Ia mengenakan baju rumah utk perempuan bercorak merah muda yg berbahan satin yg sangat halus, serta ia berjalan ke dapur dimana saya masih duduk disitu serta menyudahi di depan ku dgn mengambil jarak antara saya serta ia. Serta ia memutar tubuhnya membelkangi saya. 

"John, rayulah diriku!!" Tiba2 ia berkata itu kepadaku.

"Tadi ngmong apa Ma?"

"Rayulah Mamamu ini sayang kuuwww..!!" Sembari senantiasa memunggungi diriku. Saya berdiri dari kursiku serta berjalan lama- lama mendekatinya. Ia tdk berkata sepatah kata lagi, cuma berdiri menunggu ku mendatangi dirinya. 

Sehabis saya pas terletak di belkang Mama ku, saya lingkarkan kedua tanganku di perutnya serta dgn lama- lama mendekapkan punggungnya pada dadaku, pantatnya yg sangat sintal terdekap sangat rapat ke bagian dasar tubuhku, serta dgn lama- lama saya mulai menciumi balik leher Mamaku serta dgn sedikit menjilat kulitnya dgn lidahku. 

Lama- lama saya mulai membelai halus toketnya. K0ntolku mulai mengencang serta berdiri dgn tegak serta keras memencet erat kearah pantat Mamaku dari dalam celanaku. Lalu secara bersamaan pula kuturunkan salah satu tangan ku serta mulai meraba perutnya, terus menjadi kebawah serta jari - jari ku mulai menelusuri bulu - bulu halus yg terletak diatas garis memeknya yg terawatt dgn sangat apik.

Mama ku balikan badanya kearahku serta mencapai balik kepalaku dengan merangkul leherku dgn posisi berhadapan bibir kami berjumpa, ia merapatkan serta agak memencet kan pinggulnya keapada pinggulku sehingga k0ntolku yg tegang ini terhimpit oleh tekanan badannya, serta bibir kami juga berpautan bergumul menikmati aroma birahi, serta lidah kami juga jg turut bergumul berbalasan menikmati laju nafsu yg sedang terjalin diatara saya serta Mama Kandungku. 

Kutarik serta kudekap badannya terus menjadi erat kepada tubuhku. Buah dada Mamaku terasa sangat lembut menmpel di dadaku yg masih terlapisi oleh bajuku. Saya mulai merasakan tangan Mamaku mulai bergerilya menelusuri k0ntolku dari luar celanaku, tangannya meraba k0ntolku dan mencapai buah zakarku secara lembut serta sangat menggairahkan, bibir kami senantiasa berpautan satu sama lain, lidah kami semacam terkunci di dalam game gairah yg sangat panas.

Kurasakan jemeri Mamaku mencari retseleting celanaku serta mulai membukanya, kemudian saya bisa merasakan tangannya sdh menggenggam batang k0ntolku yg semkin keras serta berdiri dgn tegaknya serta lama- lama mulai mengocok k0ntolku saya dapat merasakan buah zakarku kadangkala dicengkramnya dgn jemarinya sembari ia mencakar harlus kemudian ia mulai mengocok kembali penisku. 

Saya merasakan suatu kenikmatan yg sangat indah, suatu nafsu birahi yg sudah membakar emosiku membawaku terbang ke surge kenikmatan seks. Saya tdk dapat lagi menahan kocokan Mama ku, lengannya sangat hebat serta berpenglaman dalam mengalami K0ntol anak muda yg lagi ranum2nya, dikocoknya semkin kokoh serta cepat saya tdk dapat bertahan lagi, saya hendak menghasilkan cairan kenikmatan ini. 

"Aaaacchhhhoowww,,, ssshhhh. Mmmaammmm.. Ya, ampun TUhaannaku keluar oooggghhhh". Saya menarik bibirku dari pergumulan ciuman kami, sembari mengatakan demikian. 

Saya sdh tdk kokoh utk menahan orgasme ku, kesimpulannya kusemprotkan air maniku seluruh kusemprotkan cairan spermaku yg sangat putih pekat serta kental ke pakaian Mamaku yg bercorak merah muda berbahan satin itu, sewaktu kusemprotkan spermaku Mamaku malah mengocok k0ntolku kian kilat serta cepatdan k0ntolku mulai terasa ngilu.. namun saya menikmatinya, sehabis tetes terakhir dari sperma keluar, Mamaku mulai memeperlambat kocokannya terhadap k0ntolku. 

"Ooocchhh Ma aku sayang bgt sama Mama."

"Mama jg sayang sm kamu John." Serunya secara berbisik, sembari menuntunku ke kamar mandi.

"Ayo.. lepas seluruh pakaianmu sayang, Mama akan mensterilkan Badanmu!! Nyatanya kamu sudah belajar dari novel yg Mama kasih ke kamu dan kamu sangat memahaminya. tadi cocok Mama suruh kalian merayu Mama, kalian jalani hal itu dgn benar serta hot bgt lhooo., sempurna banget, sayang. Tadi itu baru pelajaran praktek yg awal lhoooo sayang. hahahaha."

Mama ku sedikit berpidato kepadaku sembari berjongkok didepan k0ntolku tertawa bersamaan tangannya yg sangat halus mensterilkan K0ntolku. Kuangkat badan Mamaku serta kudekatkan wajahnya kepada wajahku serta kami berciuman. 


Sensai yg sangat menggairahkan serta menggetarkan dada merupakan saat2 ini berdua bersama Mama Kandung ku sendiri di dalam kamar mandi, Mamaku secara perlahan melepas pakaiannya satu persatu, serta hatiku kian berdebar memandang suasana itu, baru kali ini kulihat badan perempuan yg tanpa cacat cela sangat lembut sintal serta membuat nafsu lelaki manapun tergoda, kami sdh dalam kondisi telanjang serta hasrat birahiku sepanjang ini sudah mengarah puncak dari kenikmatan sorgawi yg hendak tertumpah kepadaku. 

"Melihat wujud k0ntolmu yg sebesar ini, kayaknya kita masih terdapat urusan yg belum terselesaikan deh. ya Mmmmm.. kayanya kamu, wajib tidur ditempat tidurku deh malam ini sayang hehe." Dalam suasana semacam ini Mama ku masih saja dapat menghasilkan canda tawanya. 

Kami berjalan berdua dgn mengarah kamar tidur Mamaku, sesampainya disitu ia langsung membuka bedcover serta melipatnya, kemudian ia menyalakan lampu kecil serta mematikan lampu utama yg menerangi kamar tidurnya serta mulai terasa hawa nafsu kemabali menyerang birahi ku atas keremang remangan kamar tidurnya. 

"apa lagi sayang yg sdh kalian peljari dari novel itu..?

saya hendak membagikan kejutan buat Mama, tentang pemahamanku dari novel itu.

"Okelah.. kalo begitu." Sembari menanggapi pertanyaanku, kami berdua beranjak naik ke tempat tidur. Mamaku tidur terlentang pasrah menyerahkan seluruhnya badannya kepada diriku.

Saya kangkangi badannya terletak diatara kedua kakiku dimana badan ku terletak diatasnya serta bibirku mulai menciumi lehernya sembari membagikan sedikit jilatanjilatan penuh nafsu.. 

hingga jilatanku naik sebatas dagunya, serta mulai dgn perlahan - lahan tanganku dgn jemariku memijat mijat halus putting susu Mamaku. serta kuturunkan jilatanku denagn cuma melewati putting susunya aku mulai mendengar rintihan - rintihan halus serta suara desahan kenikmatan yg keluar dari mulut Mamaku.

Kemudian jilatan serta cumbuan itu kulanjutkan kerah perut Mamaku, serta dgn lama- lama bersamaan dgn jilatan lidahku di perutnya kucumpu jg pusarnya.. serta tdk kurang ingat sedikit kujilat pusarnya dgn lidahku. serta rintihannya juga terdengar terus menjadi parau, dan berbisik kepadaku kalau ia sangat menikmati nya. 

Secara lama- lama kumasukan satu jariku kedalam memeknya yg sdh sangat basah, dgn senantiasa lidahku bergerilya di perut serta disekitar pusarnya, dimana kubaca dari novel tersebut perempuan jg memiliki titik rangsang pada bagian itu bila diberikan rasangan yg pas maka perempuan hendak memperoleh sesuatu orgasme surgawi yg sensainya sangat indah, serta saya terus berupaya supaya Mamaku dapat menggapai orgasme tersebut, sembari memasukan jariku kedalam vaginya diringi dgn eksplorsiku di dalam celah kenikmatan yg senantiasa kecil serta terawatt itu. 

Mamaku sedikit mengangkut pinggulnya supaya agak memencet jariku biar kilat masuk terus menjadi dalam ke memeknya, serta kala kurasan jariku mulai menyeruak masuk, hingga megalirlah cairan kenikmatan dari liang sanggama, liang surgawi impian para lelaki itubegitu bening lengket serta agak pekat, serta Mamaku kian meracau keenakan dalam menikmati oragasme awal mulanya.

 "OooohhhJohnooosayaaaanggkuwwww. Ooh Tuhan!!! Sayang saya keluar nniihhhhhsssshhhh aakkkhhhhhh." Oragasme dini yg ia rasakan membuat badannya agak sedikit mengejang menahan kenikmatan yg kuberikan. 

Memandang suasana ini, saya langsung beranjak serta mendekatkan mulutku pada memeknya serta mulai menghirup seluruh cairan kewanitaan yg ia keluarkan dgn derasnya yg mengalir dari dalam vaginnya membasahi klitroisnya, sembari ku hirup sembari kujilatkan lidahku mengelilingi klitrorisnya yg sdh membesar semacam kacang, kuhisap memeknya sembari terkadang kulihat kearah wajah serta badannya, badan menawan yg tergolek pasrah menggeliat nikmat di atas tempat tidur tanganya mengacak acak seprai serta mencakan kasur.

Memandang keadaannya semacam itu malah membuatku terus menjadi bernafsu utk mengerjai Mamaku, kuhisap lebih kokoh lagi memeknya lidaku kutusuk kedalam memeknya beserta jariku yg senantiasa keluar masuk di memeknya, kuanaik turunkan lidahku di klitorisnya, paha Mamaku kian terbuka dgn lebar serta sangat mempermudah diriku utk mencapai perbatasan antara liang memeknnya dgn lubang anusnya, kujilat terus menjadi kebawah hingga sedikit terserang lubang anusnya yg merekah kembang kempis semacam bunga mawar, Mamaku terus menjadi tersika dgn kenikmatan surgawi yg kuberikan. Ia benar - benar terletak dalam oragsme.

"Ooh sayang udah plis stop stop Mama gak tahan lagi. oragasme ini gak menyudahi menyudahi tau. plis sayang.. plis." Mendengar Mamaku mengemis semacam itu, saya melepas kan hisapanku serta bergerak pindah serta tiduran disebelahnya.

"Aahhh itu tadi lezat bgt lho sayang, tp Mama ingin biar kamu jg menyetubuhi Mama, Mama jg tau koq klo kamu sebenernya udah pengen banget dari dahulu kan.. utk menyetubuhi Mama mu ini..??" Ia berbisik mesra kepadaku.

"Mama jg sebenernya sadar kalau selama ini Mama sdh jadi penggoda, yg memanglah sangat kerap menggoda Anak kandungnya sendiri. Hahahaha" Mamaku, mengakui perbuatannya sepanjang ini sembari tertawa. 

"Ma.. seingat saya sempat sewaktu malam saya jg sempat bermimpi tentang malam ini, peristiwa yg saat ini kita dikala ini jalani bersama."

"Ayo donk sayang masukan serta benamkan k0ntolmu sedalam dalamnya kedalam memek Mama Oohhhh setubuhilah.. Mama kandungmu yg sangat kalian sayangi ini jujur ya sebenernya Mama sangat mau bersetubuh dgnmu sdh semenjak lama Mama sangt mau merasakan k0ntolmu sayang!!!" Ia mengatakan jujur sekali lagi, dalam kondisi terlentang serta membuka pahanya lebar - lebar. 

Mendengar perkataannya saya mulai bergerak serta merangkak utk berperan memenuhi permohonannya kepadaku, saya merangkak dianata sejoli paha yg ada suatu liang kenikmatan surga yg sdh sangat basah serta sangat lembab dan saya tiduran ditas badan Mamaku serta saya langusng menyambar bibir serta lidah kami silih bersambutan serta berpautan satu sama lain, serta saya bisa merasakan jemari Mamaku yg mulai mencapai batang k0ntolku yg keras mengencang utk memnuntun merambah liang persangamaan suatu liang yg bisa membagikan kenikmatan birahi yg sempurna, pelahan kepala k0ntolku mulai memegang bibir Memeknya, terasa sangt basah serta licin pada bibir memeknya, burung yg sepanjang ini berangkat diluar rumah kesimpulannya masuk kedalam sarangnya sendiri, kepala k0ntolku mulai menyeruak masuk kedalam Memek Mamaku serta kubantu dgn tekanan sekali dorong oleh pinggulku.

Secara perlahanku masuk k0nt0lku terus kedalam Memek Mama ku. Benar - benar kami nikmati malam yg manis semanis mengecap madu yg menetes, kami jalani lagi dan lagi pada malam itu secara perlahan dan tdk terburu buru. Penetrasi yg kulakukan terhadap Mamaku sangatlah lembut penuh dgn kasih sayang yg di bumbui oleh hawa nafsu dosa suatu perihal yg sangat tabutp terasa sangat indah serta menawan, dilumuri dgn kenikmatan sensasi persetubuhan sedarah yg menghasilkan sensasi yg susah diungkapkan oleh kata - kata, k0ntolku secara plean serta lama- lama keluar masuk di Memek Mamaku sendiri, terasa sangat hangat lemabab serta basah, merasakan seluruhnya kasih sayang seroang Mama kandung kepada anak kandung nya seseorang anak muda laki- laki, semacam benar - benar merasakan kalau diriku terletak di dalam dirinya. 

"Ooohhh sayang. rasanya enakkkk bagetssshhh., serta kalian jangan kurang ingat.. qta wajib melindungi rahasia ini, persetubuhan sedarah ini.. cuma diantara qta saja!!

"Ya mmmaaam. saya tau." Balas ku. 

Mamaku mulai menjajaki irama grakan pinggulku dgn membuat penetrasi keatas serta saya ke dasar, ia mulai mengangkut pinggulnya serta menaikan tempo penetrasinya kepadaku. Pahanya mulai terbuka dgn lebar serta ia mengangkut kakinya tinggi - tinggi serta kakinya mengelilingi merangkul pinggangku serta menguncinya sebagai topangan seolah hendak ia tdk ingin saya mencabut k0ntolku dari memeknya. 

"Oh. sayang. ssseperttinya. Mama sebentar lagi nihsshhhhggrrrrr.." Saya cuma diam serta sedikit jg memesatkan tempo gerakanku, kutatap mukanya yg menawan serta manis, kutatap dalam kearah matanya begitupula Mamaku.. memandang tajam dalam kedalam mataku. 

Saya dapat memandang cinta yg tertuang seluruhnya dari dalam jiwanya cuma untukku seseorang. Dgn tempo yg kupercepat serta hentakan yg kadangkala ku jalani ke Memeknya, sembari kugesekan klitorisnya dgn batang k0ntolku sesekali. 

Lengan Mamaku merangkul serta mengunci di leherku Mamaku agak sedikit terangkat dari tempat tidur, serta saya menahan punggunya dgn lenganku kami tdk ingin terlepas satu sama lain, saya katakan kepada Mamaku kalau saya jg sdh ingin keluar, sembari kusarankan kepada Mamaku supaya qta dapat mencapai puncak kenikmatan ini secara bertepatan. 

"Ooohh sayang. saya mulaiiii nihaaaakhhhhh" Ia mulai berbisik mendesah, menahan nikmatnya orgasme yg sdh mulai merongrongnya.

"Aaaakujg nih Mmmammm balasku." kenikmatan surga yg sepanjang ini kami impi - impikan terwujud sesuatu sensasi kenikmatan ikatan sedarah yg rasanya berbeda dgn yg lain. 

Terasa nikmat sebab dibalut oleh dosa nafsu birahi. 

"Oooohhh TuhhaannnnAaakkkhhhh.. yesss.. fuck meeee John.. oo., saya keluar sayanggg.. yeahhhhhhssshhhhh." Mamaku membebaskan cairan kewanitaannya serta berteriak sangat puas menikmati orgasme yg tiada tara nikmatnya, kurasakan Memeknya semacam mengejang badannya mengejang semacam terserang setruman Mama voltase, serta Pinggunya terangkat 10 derajat dari tempat tidur, samapai benar saya dapat merasakan akhir dari memeknya ialah didinding rahimnya.

Serta pada dikala itu pula kesimpulannya saya jg merasakan sesuatu kenikmatan dari suatu keintiman yg saya khayalkan selamaini, air maniku, mani ku yg sangat pekat putih tersembur kedalam Memeknya, kedalam rahim Mama Kandungku sendiri yg memiliki diriku dahulu.. serta spermaku keluar lagi bertepatan dgn cairan kewanitaan Mama lewat celah antara bibir memek serta batang k0ntolku, mengalir terus ke belahan pantat Mamaku membasahi buah zakarku serta lubang anus Mamaku. 

Ya Tuhan, Aku meniduri, menyetubuhi Mama Kandung ku sendiri. Saya menyadari hendak dosa yg sudah ku perbuat, yg sudah kami perbuat tp dosa itu terasa sangat indah serta sangt nikmat. Kami sudah bersetubuh, dalam suatu gairah yg penuh dgn sensasai kenikmatan yg abadi, suatu, percintaan sedarah. Sehabis kukatakan perihal yg membuatku merasa bersalah itu, Mamaku menarik turun kepalaku mendekatkan wajanya kepada wajahku serta kami silih bercumbu lidah kami berpautan satu sama lain ciuman kepuasan yg sagat buasliur kami mengalir keleher serta muka kami.. 

Akibat cumbuan cumbuan buas yg kami jalani. Saya senantiasa membenamkan dalam2 k0ntolku di dalam Memek Mamaku, begitu pula Mamaku yg belum membebaskan kucian kakinya di pinggangku. John.. saya sayang bgt sama kalian sayang. 

"Mama sayang banget sm kamu…" Bisikan dari perkataannya itu.. terdengar sangat mendesah ditelingaku, jg terdenga nafasnya yg masih memburu serta detak jantungnya yg kilat, sisa - sisa dari kepuasan game terlarang yg baru saja berakhir kami jalani.

"Saya jg sayang sama kamu Merry, saya sayang sama Mama, saya mau semacam ini terus sama Mama selamanya!!". Kukatakan dgn mempererat pelukanku terhadapnya.

"Tentu sayang, gak aka kata yg pisahin qta.." ia meyakinkan diriku, sembari sekali lagi mengecup bibirku.

Sehabis obrolan pacsa bercinta serta persetubuhan itu, kami beruda tertidur sangat pulas sebab puas atas kenikmatan yg sudah terjalin dianatara kami. Kami tertidur bersama dgn berpelukan serta masih senantiasa terselimuti oleh nafsu serta gairah bercinta, persetubuhan sedara antara saya serta Mama Kandungku. Saat ini umurku sdh nyaris 25 tahun.  Mungkin kamu dapat tebak.. apa yg sepanjang ini jalani sehabis peristiwa malam itu.