Istriku Yang Makin Binal Part III

Part II


Lalu kudengar suara mobil menderu menjauh.
“Ada apa Tante Yati? kudengar suara Suwerto lembut. Tubuhku pun panas dingin, memang Suwerto pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sangat brengsek. Sering aku dengar Suwerto mengganggu ibu-ibu di kampungnya, memang sekali aku pernah melihat Suwerto menyusupkan tangan kekar nya di seragam PKK bu Topo, yang mempunyai payudara sangat montok, saat acara akan menyanyikan lagu PKK di penutupan 17 agustusan, bahkan malam itu Suwerto menarik lepas BH bu Topo, sehingga bu Topo tak mengenakan BH saat di panggung. Saat aku pulang, tanpa sengaja aku mendengar perbincangan, di semak belukar.
“Sudah Werto… jangan ganggu istriku …”
“Diam kamu Pak Topo …kutusuk kau nanti. Mmmm ..susu istrimu masih kenyal..sreep sreep …”
“Apa arti namaku Top?”kata Suwerto sekenanya tanpa kata “pak”
“Sudah Werto aku gak tahu…”
“Suwerto …Sueneng wanita setengah tuo he he… suka sama wanita setengah baya … gitu Top”

Aku menjauh dan dari kejauhan kulihat kepala bu Topo mengangguk angguk, rupanya bu Topo tengah mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan Suwerto di depan suaminya, sementara itu, kedua tangan kekar Suwerto terus meremas-remas payudara montok bu Topo.

“Berapa ronde Tante Yati ?” tanya Suwerto membuat aku tersadar dan kulihat Suwerto sudah duduk di samping istriku yang lunglai sehabis dikerjain oleh dildo bergerigi pink.

“Maksudmu apa Suwerto ? istriku balik bertanya.
“Nggak usah bohong Tante Yati ….. tubuh Tante Yati bermandikan keringat lagipula tuch….puting susu Tante Yati masih menegang ….bandot tua tadi cuman sempat menutup satu kancing baju Tante Yati .” katanya semakin mendekat ke istriku.

“Weeeerttoooo.” istriku mendesah-desah saat kedua tangan kekar Suwerto meremas-remas payudara montok istriku yang masih terbungkus blousenya yang hanya terkancing satu.
“jangaaaan Weeeerttoooo …….. “ istriku mendesah-desah dan Suwerto mencium leher istriku sehingga istriku menegadahkan kepalanya.
“Kau cantik Tante Yati …sexy …..”desis Suwerto. 

Aku tak tak tahu, entah istriku benar-benar kecapaian atau istriku sudah terangsang kembali, yang jelas istriku hanya diam saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu melepas satu kancing ysng tersisa dan terkuallah kedua payudara montok istriku. Baru kutahu, istriku terangsang karena kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku sudah menegang dan mencuat kencang diantara jari-jari tangan Suwerto yang besar-besar itu meremas-remas kedua payudara montok istriku.

“Tante Yati terangsang, kan?tanya Suwerto dan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar itu memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku.

“Weeeerttoooo …….. aduuugghh … “ istriku mendesah-desah karena begitu kuatnya jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku.

“Sakit Tante Yati ?”
“Aduuugghh … aduuugghh … “ Istriku merintih setiap saat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dengan kasar..
“Sakit Tante Yati ….. tapi enak…?" Istriku hanya mengaduh dan merintih setiap jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku.

“puting susu Tante Yati tambah gede ….” Bisik Suwerto dan kulihat kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku semakin besar.

“Weeeerttoooo... “ istriku mengerang saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu menyentil kedua puting susu hitam sebesar kelingking layaknya orang tua menyentil telinga anak kecil yang nakal.

Bibir tebal hitam Suwerto mulai beraksi menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku bergantian sehingga meninggalkan bekas pagutan-pagutan merah di permukaan kedua payudara montok istriku.

“Aku haus Tante Yati …” dan bibir tebal hitam Suwerto mencaplok payudara montok kiri istriku dan menyedot-nyedotnya.

“Aaaaggh air susu Tante Yati keluar …..dan bagaikan seorang bayi kehausan pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam menghisap-hisap payudara montok kiri istriku dengan ganasnya. Sementara itu, tangan kekar kanan Suwerto menyusup di balik rok klok hitam ketat di pinggul istriku mengobok-obok selangkangan istriku sehingga rok klok hitam ketat di pinggul istriku tersingkap

“Oooooggghhhhhzzz ….. “istriku mendesis-desis saat kulihat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar sebelah kanan Suwerto berhasil memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku sehingga istriku mengkangkangkan kedua kakinya.

“aduuugghh … Weeeerttoooo …….. aduuugghh … aduuugghh … Weeeerttoooo …….. “istriku merintih setiap jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku dengan kasarnya…Istriku semakin mengkangkangkan kedua kakinya sehingga Suwerto semakin mudah memepermainkan kelentit istriku.

“Enak Tante Yati ? katakan, sayang…” bisik pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sambil menciumi wajah istriku yang terangsang berat.

“Oooooooooggghhhhhzzz…” istriku mendesis-desis karena jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Suwerto kini mengelus-elus bibir vagina istriku sehingga bunyi kecepak lendir vagina istriku terdengar olehku…

Sedangkan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar kiri Suwerto ganti memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku.

“Weeeerttoooo …….. “istriku mendengus-dengus, pantat bahenol bergetar hebat.
“Mmmmmmpppppppffzzzz …….. “istriku kembali mendesis-desis saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Suwerto secara bersamaan menjejali liang vagina istriku dan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Suwerto mulai mengocok liang vagina istriku yang melenguh panjang dan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar Suwerto mengorek-ngorek liang vagina istriku.


“Weeeerttoooo …….. aaaampuuuuuun …… Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz ……..“istriku mendesah-desah saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Suwerto mengorek kemudian menekuk dan menggaruk liang vagina istriku.

“Weeeerttoooo …….. taaanteeee gaaak sanguuuup ….taaanteeeee ….ngngngngngngngzzzzzzz “ istriku mengejan panjang dan tubuh sexy istriku bermandikan keringat itupun meliuk liuk seperti cacing kepanasan dan mengejang ngejang saat orgasme pertamanya dengan pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam …Suwerto langsung merunduk dan bibir tebal hitam nya menyedot-nyedot kelentit dan bibir vagina istriku yang dengan serta merta mengkangkangkan kedua kakinya lebar lebar … istriku mengesek-gesek kan selangkangan nya ke bibir tebal hitam Suwerto dan dengan sigap Suwerto semakin menyedot-nyedot bibir vagina dan kelentit istriku yang terangsang hebat.

Kedua ibu jari tangan kekar Suwerto membuka lebar bibir vagina istriku dan kulihat lidah panjang kasar Suwerto menjilati bibir vagina dalam istriku.

“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz ……..“istriku mendesis-desis mengkangkangkan kedua kakinya sambil mengangkat-angkat pantat bahenol sambil mengesek-gesek kan bibir vagina ke bibir tebal hitam dan lidah panjang kasar Suwerto yang semakin liar menjilati bibir vagina dalam istriku.

“Heeeeeggghhhhzzzz …….” istriku mendesah-desah saat lidah panjang kasar Suwerto menjejali liang vagina istriku dan jari-jari tangan istriku memeluk kepala gundul Suwerto menekan dan mengesek-gesekan bibir vagina dan kelentit nya ke bibir tebal hitam Suwerto dimana lidah panjang kasar Suwerto semakin menembus masuk ke liang vagina istriku dan kepala gundul itupun menyodok-nyodok ke depan menghujam dalam-dalam lidah panjang kasar nya di liang vagina istriku …

“Weeeerttoooo …….. Tante Yatiiiii … mau laaagiiiii …..ngngngngngngngzzzzzzz ……..“ Istriku mengejan panjang menyemburkan air maninya kembali…..dan “sroop … srooop” kudengar mulut Suwerto menghisap-hisap lendir vagina istriku yang membuat istriku melenguh panjang dan menggeram tak karuan dengan tubuh bermandikan keringat dan mengejang ngejang disertai gemeletuk gigi istriku menahan kenikmatan orgasme dan kegelian yang amat sangatIstriku mengejan panjang dua kali lagi… sebelum tubuhnya limbung ke samping kiri….

Melihat istriku terkapar lemas, Suwerto pun berdiri dan membuka resleting celana jins nya dan jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu merogoh ke dalam dan mengeluarkan batang kemaluan   yang menegang kaku dengan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar. Jari-jari tangan kanan lelaki yang besar-besar itu memegang batang kemaluannya dan jari-jari tangan kiri lelaki yang besar-besar itu membuka lebar-lebar bibir vagina istriku dan mngarahkan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar itu ke bibir vagina istriku yang ternganga lebar.

Suwerto mengesek-gesek kan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar ke liang vagina luar istriku dan kemudian menjejalkan ke liang vagina istriku kuat kuat sehingga istriku merengek seperti orang menangis merasakan desakan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar …..Suwerto mengkangkangkan kedua kaki istriku lebar-lebar dan kulihat bibir vagina istriku menggelembung meremas batang kemaluan Suwerto

“Heeeeeggghhhhzzzz ……. “istriku mendesis-desis saat Suwerto menjejalkan batang kemaluan ke dalam liang vagina istriku yang terkapar lunglai dengan kedua kakinya terkangkang lebar.

Istriku hanya mencengkeram kuat kedua pergelangan tangan Suwerto yang menekan kedua kaki istriku yang terkangkang lebar dan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik saat Suwerto menghujam dalam-dalam batang kemaluan   ke dalam liang vagina istriku disertai gemeletuk gigi istriku.

“Kenapa Tante Yati ?” bisik Suwerto mendekatkan wajahnya ke wajah istriku dan Suwerto melumat bibir istriku dan tubuh kekar itu menindih tubuh sexy nan mungil istriku yang bermandikan keringat …Suwerto kemudian menggoyang kan pantat sekal hitam nya diantara paha padat istriku yang terkangkang lebar dan kudengar istriku merintih. 

Rintihan istriku berubah mengerang saat Suwerto semakin menggoyang dan mengesek-gesekkan pantat sekal hitam nya

“aaaampuuuuuun …… Weeeerttoooo …….. aaaampuuuuuun …… “istriku mengerang.
“kenapa Tante Yati ? kenapa, sayang…” bisik Suwerto yang semakin menggila mengesek-gesek kan selangkangan nya ke selangkangan istriku

“Zzzuuuudaaaccgghh ….. Zzzzaaakiiiiiiit …….”istriku merintih keras saat Suwerto semakin mengesek-gesek selangkangan nya ke selangkangan istriku“kenapa Tante Yati ?”
“rreezzzletiiing clanamuuuu Weeeerttoooo …….. “ istriku mengerang dan baru kutahu karena resleting celana jin Suwerto mengesek-gesek bibir vagina istriku.

“Biar Tante Yati gak pake celana dalam besok heh heh ..” Suwerto terkekeh-kekeh …Malam itu, Suwerto tak pernah melepas batang kemaluan   dari liang vagina istriku dimana releting celana jins Suwerto terus mengesek-gesek bibir vagina istriku hingga terluka…Selain itu, Suwerto menghisap-hisap kedua payudara montok istriku maupun leher istriku sehingga meninggalkan pagutan-pagutan merah di leher dan payudara montok istriku bahkan Suwerto bukan saja memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dengan jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu tetapi juga menggigt kedua puting susu hitam sebesar kelingking hingga istriku mengerang, melenguh panjang. Akupun tertidur setelah aku mengocok batang kemaluan ku melihat adegan istriku tersiksa dalam kenikmatan birahi.

Bersambung.

Part IV